Kamis, 24 April 2014
ARTI
LAMBANG DAERAH KABUPATEN WAJO
MEANING
DEVICE AREA SUB-PROVINCE OF WAJO
POHON BAJO :
· Pohon bajo / bercabang
tiga melambangkan bahwa masyarakat wajo berasal dari tiga Lombo Ranreng yaitu :
1.
Ranreng Bentengpola
(Majauleng)
2.
Ranreng Telotenreng
(Sabbangparu)
3.
Ranreng Tua
(Takkalalla)
·
Batang yang lurus yang
bermakna cita-cita tinggi yang dilandasi kejujuran.
·
Daun hijau sebanyak 30
lembar melambangkan demokrasi atau dewan perwakilan rakyat wajo
·
Tulisan aksara lontara
bugis menyatakan perkataan Wajo (Pohon Bajo)
PITA :
Bentangan pita bertuliskan “MARADEKA TO WADJOE ADE’NA NAPOPUANG” merupakan pandang hidup masyarakat wajo yang berarti bahwa rakyat wajo merdeka diatas konstitusi/ade’ yang dipertuankan dan dijunjung tinggi, sedangkan warna hijau diartikan sebagai kemakmuran dan subur.
Bentangan pita bertuliskan “MARADEKA TO WADJOE ADE’NA NAPOPUANG” merupakan pandang hidup masyarakat wajo yang berarti bahwa rakyat wajo merdeka diatas konstitusi/ade’ yang dipertuankan dan dijunjung tinggi, sedangkan warna hijau diartikan sebagai kemakmuran dan subur.
TREE OF BAJO :
Have handle / branching three symbolizing that society of wajo come from three : Lompo that is Ranreng
Have handle / branching three symbolizing that society of wajo come from three : Lompo that is Ranreng
1.
Ranreng Bentengpola
that is (Majauleng)
2.
Ranreng that is
Telotenreng (Sabbangparu)
3.
Ranreng Tua that is
(Takkalalla)
Diametrical bar which have a meaning (of) high aspiration are based on sincerity
Green leaf counted 30 sheets symbolize parliament of democracy of Wajo
Article of aksara Bugis lontara express word of wajo (tree of bajo)
Unfoid ribbon write down “MARADEKA TO WADJOE ADE’NA NAPOPUANG” representing approach live society of wajo meaning that people of wajo independence above constitution / ade’ which is sir and high highly, while green colour interpreted to fertility and prosperity.
Posting Komentar