- Back to Home »
- BUDAYA , PENDIDIKAN »
- Kecapi Bugis
Posted by : Unknown
Sabtu, 17 Mei 2014
Alat musik dari sulawesi selatan, kecapi sendiri terbuat dari kayu dan hanya mempunyai 2 senar saja. Unik yah ? Kecapi sendiri mempunyai 2 fungsi yaitu digunakan untuk mengiringi lagu dan mengiringi seorang penceritra (paccarita).
Biasanya, orang yang bercerita dengan kecapi adalah orang yang pandai bicara dan bersuara merdu, dia bercerita mengenai sejarah pahlawan, sejarah orang yang lucu, atau ciptaan sendiri.
Kecapi pertama tercipta dari sepotong bambu, dan kemudian berkembang dan mencapai model terakhirnya seperti gambar disamping.
Disulawesi selatan biasanya diadakan perlombaan kecapi yang di padu dengan musik. Saya sendiri pernah mengikutinya di Kab. Wajo. Saat itu saya kelas 2 SMA. Kami membawakan SMA 1 Pammana dengan lagu "Ongkona Arung Mpone". Alias Mate Colli. Jadi di dalam perlombaan ini kita terdiri dari 7 kecapi dan 7 seruling membawakan lagu daerah dengan melodi saja.
Kecapi adalah alat musik yang tergolong susah dalam mepelajarinya. Padahal senar nya lebih sedikit daripada gitar. Dari hal itulah tidak banyak yang bisa berkecapi, dan sekarang ini harusnya ada perhatian dari pihak-pihak bidang tersebut. Apakah anda mau alat musik ini di diambil oleh negara tetangga lagi ? sudah cukup kebudayaan kita yang hilang karena kelengahan kita sendiri.
Masih sangat banyak kebudayaan kita yang sudah sangat jarang orang menggunakannya lagi atau memainkannya lagi. Ada juga permainan tradisional seperti, ma'logo, ma'cukke, dll.
Sudah beberapa tahun ini saya mengamati di suatu wilayah tertentu yang tidak memperagakan cara memainkan kecapi dan alat musik lainnya. Sedikit koreksi mungkin ada faktor kemalasan dari guru kali yah ??? asal selesai sajalah suatu materi pembelajaran. Sebenarnya kecapi bisa diperkenalkan ke mancanegara, tapi itulah kalau kurang nya orang yang dibidang tersebut mau melakukan hal yang lebih.
Buat anda sebagai penerus bangsa, janganlah berpangku tangan dan malas, ayo kita lestarikan kekayaan negara ini. Kalau bukan anda siapa lagi ?
Masih sangat banyak kebudayaan kita yang sudah sangat jarang orang menggunakannya lagi atau memainkannya lagi. Ada juga permainan tradisional seperti, ma'logo, ma'cukke, dll.
Sudah beberapa tahun ini saya mengamati di suatu wilayah tertentu yang tidak memperagakan cara memainkan kecapi dan alat musik lainnya. Sedikit koreksi mungkin ada faktor kemalasan dari guru kali yah ??? asal selesai sajalah suatu materi pembelajaran. Sebenarnya kecapi bisa diperkenalkan ke mancanegara, tapi itulah kalau kurang nya orang yang dibidang tersebut mau melakukan hal yang lebih.
Buat anda sebagai penerus bangsa, janganlah berpangku tangan dan malas, ayo kita lestarikan kekayaan negara ini. Kalau bukan anda siapa lagi ?
Posting Komentar